Sunday, 1 March 2015

08:03

Perbandingan tentang kelebihan dan kekurangan setiap model pada Software Development Life Cycle (SDLC) ini dijelaskan berikut ini

1. Waterfall

Kelebihan :
  • Merupakan model pengembangan paling handal dan paling lama digunakan.
  • Cocok untuk system software berskala besar.
  • Cocok untuk system software yang bersifat generic.
  • Pengerjaan project system akan terjadwal dengan baik dan mudah dikontrol.

Kekurangan :
  • Persyaratan system harus digambarkan dengan jelas.
  • Rincian proses harus benar-benar jelas dan tidak boleh berubah-ubah.
  • Sulit untuk mengadaptasi jika terjadi perubahan spesifikasi pada suatu tahapan
  • pengembangan


2. Iterasi

Kelebihan :
  • Dapat mengakomodasi jika terjadi perubahan pada tahapan pengembangan yang telah dilaksanakan.
  • Dapat disesuaikan agar system bisa dipakai selama hidup software komputer.
  • Cocok untuk pengembangan sistem dan perangkat lunak skala besar.
  • Pengembang dan pemakai dapat lebih mudah memahami dan bereaksi terhadap resiko setiap tahapan karena system terus bekerja selama proses.

Kekurangan :
  • Hanya berlaku untuk Short-Lifetime system.
  • Tahapan proses tidak terlihat sedang berada ditahapan mana suatu pekerjaan.
  • Memerlukan alat ukur kemajuan secara regular.
  • Perubahan yang sering terjadi dapat merubah struktur system.
  • Memerlukan tenaga ahli dengan kemampuan tinggi.


3. Rapid Application Development / RAD

Kelebihan :
  • RAD mengikuti tahapan pengembangan sistem sepeti umumnya, tetapi mempunyai kemampuan untuk menggunakan kembali komponen yang ada (reusable object).
  • Setiap fungsi dapat dimodulkan dalam waktu tertentu dan dapat dibicarakan oleh tim RAD yang terpisah dan kemudian diintegrasikan sehingga waktunya lebih efesien.

Kekurangan :
  • Tidak cocok untuk proyek skala besar.
  • Proyek bisa gagal karena waktu yang disepakati tidak dipenuhi.
  • Sistem yang tidak bisa dimodularisasi tidak cocok untuk model ini.
  • Resiko teknis yang tinggi juga kurang cocok untuk model ini.

4.  Model Prototyping


Kelebihan :
  • Prototype melibatkan user dalam analisa dan desain.
  • Punya kemampuan menangkap requirement secara konkret daripada secara abstrak.
  • Untuk digunakan secara standalone.
  • Digunakan untuk memperluas SDLC.
  • Mempersingkat waktu pengembangan Sistem Informasi

Kekurangan :
  • Proses analisis dan perancangan terlalu singkat.
  • Mengesampingkan alternatif pemecahan masalah.
  • Bisanya kurang fleksible dalam mengahdapi perubahan.
  • Protitype yang dihasilkan tidak selamanya mudah dirubah
  • Protype terlalu cepat selesai

0 comments:

Post a Comment